Jalan Lingkar Barat Delanggu Alternatif Pengurai Kemacetan
KLATEN - Selain memperbaiki jalur alternatif, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten juga mempersiapkan jalur lingkar barat Delanggu.
Jalur tersebut digunakan untuk mengurai kemacetan di jalur utama Yogya-Solo yang sering mengalami kepadatan lalulintas saat okupansi kendaraan meningkat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jaka Sawaldi mengatakan saat terjadi penumpukan kendaraan di Delanggu, jalur tersebut dapat difungsikan untuk pengalihan arus kendaraan dengan tonase rendah.
Kendati demikian, pengalihan kendaraan tetap dibatasi lantaran perbaikan di jalur lingkar barat Delanggu belum sepenuhnya selesai.
“Betonisasi jalur lingkar baru mencakup mulai dari Terminal Delanggu sampai persimpangan Desa Mendak. Untuk Mendak ke Jalan Yogya-Solo melalui simpang Dutayasa masih cukup bagus, namun belum siap untuk digunakan kendaraan berat,” paparnya, Minggu (12/6/2016).
Hal ini lantaran upaya betonisasi jalur lingkar barat Delanggu tahap kedua molor sehingga tidak dapat terselesaikan sebelum lebaran. Betonisasi tahap kedua tersebut dianggarkan Rp 12 miliar dari APBD Klaten 2016.
“Saat ini belum dapat terealisasi karena belum lelang di ULP (Unit Layanan Pengadaan). Namun kami berharap proyek ini segera terealisasi karena jalur tersebut sangat dibutuhkan,” katanya. (Sumber)
Tidak ada komentar