Gubernur Jateng Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana

SEMARANG | Memasuki musim hujan, Provinsi Jawa Tengah menetapkan status siaga darurat bencana. Status tersebut sudah ditetapkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, akhir minggu lalu. kebijakan tersebut berlaku hingga Maret 2016 mendatang.
“Minggu kemarin saya tandatangani Siaga Darurat Bencana. Artinya semua harus menyiapkan diri karena semua akan mengalami,” kata Ganjar saat ditemui Selasa, (22/12/2015).

Maka ia meminta pada semua Pemkab dan Pemkot serta jajaran terkait untuk mulai menyiapkan berbagai kebutuhannya. Tidak hanya sekadar fisik, namun juga sumber daya manusia (SDM), logistik, dan administrasi. Sehingga ketika bencana datang, maka administrasi untuk keperluan pengeluaran anggaran bisa cepat.
“Kita harapkan kepedulian muncul dari pemerintah kabupaten dan kota,” katanya.
Selama ini ia juga selalu berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) se Jateng melalui grup aplikasi WhatsApp . Dari aplikasi tersebut, setiap saat Ganjar bisa memantau berbagai peristiwa sekecil apapun.
“Mereka menyampaikan pada kita apa yang terjadi dan di mana terjadinya. Sehingga kita tahu persis apa yang ada. Sampai omah kobong siji saya tahu,” katanya sambil menunjukan perbincangan di grup WA di ponselnya. (tribunnews.com)