PENINGKATAN STATUS MERAPI WASPADA
SENKOM KLATEN
5/02/2014 03:30:00 PM
0
Terhitung mulai tanggal 28 april 2014 status
gunung merapi dari level normal di tingkatkan menjadi waspada karena dari
tanggal 20 sampai tanggal 27 april terjadi peningkatan aktivitas yang cukup
signifikan terjadi dentuman suara gemuruh dari puncak radius 5 kilo meter
.Adapun suara gemuruh terdengar dari Balerante, Panggang,Tegal Mulyo,Deles
Kemalang.
Dan pada tanggal 29 april semua relawan SAR
masyarakat di sekitar puncak merapi di kumpulkan di aula BPBD Klaten untuk di
beri pengarahan terkait adanya peningkatan status gunung Merapi tersebut
langkah langkah apa yang perlu di siapkan untuk menindak lanjuti status
tersebut . Di harapkan dengan adanya sosialisasi ini masyarakat terutama di
daerah rawan bahaya bisa bersiap siap untuk menghadapi hal terburuk jika
terjadi bencana terkait aktifitas merapi
dan bagi relawan lebih siap dalam mengadakan penyelamatan dan pengurusan
para pengungsi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kabupaten
Klaten, Joko Rukminto, mengungkapkan, saat ini di wilayah Klaten ada tiga
selter pengungsian yang sudah disiapkan oleh BPBD. Menurut dia, ke tiga tempat
itu di antaranya di Desa Kebondalem Lor Kecamatan Prambanan, Desa Menden,
Kecamatan Kebonarum dan selter pengungsian di wilayah Demak Ijo.
BPBD Klaten memperkirakan, tiga selter yang disiapkan cukup
layak untuk menampung para pengungsi dari kawasan rawan bencana (KRB) Gunung
Merapi, seperti Desa Balerante, Kemalang dan Desa Sidorejo. “Kapasitas setiap
selter tersebut antara 1.000-2.000 jiwa. Kalau masih kurang akan kita sesuaikan
dengan kondisi di lapangan,” jelasnya.
Tidak ada komentar