BPBD Jateng Gelar Peringatan Darurat Bencana Bagi Relawan
KLATEN | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng menggelar pelatihan darurat bencana bagi relawan di Gedung KPRI Klaten, Sabtu (23/4). Kegiatan diikuti seratus relawan untuk peningkatan kapasitas relawan. Tampil sebagai pembicara Kepala Pelaksana BPBD Jateng, Sarwa Pramana, dari Tagana Dinsos Jateng, PMI Klaten, Kodim 0723 Klaten dan BPBD Klaten. Salah satu masalah yang dibahas adalah pentingnya posko dan peran media sosial dalam kecepatan penanganan bencana. “Twitter, whatsapp, dan lainnya bisa mempercepat pengaduan bencana yang nantinya bisa berdampak pada kecepatan penanganan. Seumpama ada penanganan pohon tumbang saja, gubernur pun tahu,” kata Sarwa Pramana. Di era seperti ini, tak perlu urusan penanganan bencana dipersulit birokrasi. Masyarakat bisa langsung menghubungi posko agar cepat. Hebatnya, semua daerah di Jateng sudah melampirkan nomor posko di media sosial. Sarwa menekankan pentingnya pembagian tugas relawan dalam penanganan di lapangan. Semua pos punya peran yang sangat penting mulai dari relawan evakuasi, kesehatan, dapur umum sampai bagian terapi healing untuk menyembuhkan trauma korban. Dia memuji gerakan Klaten yang mempunyai banyak kelompok relawan dan konsen dengan gerakan bersih sungai yang tidak mendapat alokasi dana APBD. Klaten bisa menggali dana dari kalangan dunia usaha lewat program CSR.
(Sumber)
Tidak ada komentar