Relawan Bayat Bersatu Tangani Bencana

Klaten | Kabupaten Klaten menduduki peringkat dalam rawan bencana dipropinsi Jawa Tengah.Musim penghujan yang saat ini sudah hampir merata di seluruh wilayah merupakan salah satu ancaman kebencanaan terutama banjir,tanah longsor,angin puting beliung.

Di Bayat beberapa yang lalu terjadi longsor di Cakaran dan pengkikisan tanggul di Jothangan.Pihak pemerintah yang membidangi kebencanaan ( BPBD ) telah melakukan pengkajian dan tindakan penanganan longsor dan pengkikisan tanggul.

BPBD Klaten juga telah membentuk posko siaga bencana di Kecamatan Bayat dan diadakan piket setiap hari guna menyikapi dan melakukan gerak cepat bila terjadi banjir, tanah longsor maupun angin puting beliung ungkap Kalakhar BPBD Klaten Sri Winoto di waktu rapat koordinasi pembentukan posko siaga bencana beberapa waktu yang lalu.

Dengan adanya posko ini semua elemen relawan di Bayat bersatu menangani bencana yang mungkin terjadi.Adapun relawan terdiri relawan Pandanaran,Senkom Rescue,Kokam,Banser,PMI dan juga dari Puskemas Bayat.Relawan ini setiap hari stand by di posko untuk memonitor laporan laporan yang masuk.

BPBD,Kapolres,dan Dandim kemarin meninjau daerah rawan bencana di kecamatan Bayat di bendung Talang,Jothangan,dan Cakaran.Kapolres dan Dandim juga siap dalam membantu penanganan bencana di Klaten sewaktu waktu di butuhkan anggotanya di turunkan ungkap Kapolres AKBP Langgeng Purnomo.(rio)