17 Daerah Jawa Tengah Rawan Banjir

SEMARANG, - Sebanyak 17 kabupaten/kota di Jateng rawan banjir saat musim hujan. Kerawanan banjir itu berada di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Pemali-Juana, DAS Bengawan Solo, DAS Opak dan DAS Serayu.
Dari DAS Pemali-Juana yang terancam banjir ialah Kabupaten Pati, Demak, Kudus, dan Rembang. DAS Bengawan Solo mengancam sejumlah daerah, yakni Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Sragen, Boyolali, Wonogiri, Grobogan, dan Cepu. DAS Opak dan Serayu mengancam Kabupaten Tegal, Brebes, Pemalang, dan Purworejo. Dua daerah lain yang rawan banjir ialah Kendal dan Kota Semarang. “Curah hujan lebat sesuai estimasi BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika, red) terjadi pada akhir November 2014. Puncak hujan ekstrem perkiraannya pada Desember 2014 dan Januari 2015, karenanya ini harus diantisipasi,” tandas Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Sarwa Pramana, Sabtu (15/11).
Pihaknya mengaku sudah menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan BPBD kabupaten/kota se-Jateng. Rakor ini membahas antisipasi penanganan banjir serta kesiapan pengadaan logistik di setiap daerah.
Di sisi lain, Ganjar mengaku sudah mengeluarkan instruksi terhadap bupati/wali kota untuk membuka posko bencana banjir di setiap daerah. Selain itu juga dibentuk koordinator penanganan bencana di tiap eks karesidenan. Harapannya, jika satu daerah terjadi banjir atau bencana lain, maka daerah sekitarnya bisa membantunya.

suaramerdeka.com