.

.
Select Menu

Favourite

POSKO SENKOM KLATEN BASEMENT JANU PUTRA PASARAYA KLATEN

PUSAT

SENKOM INFORMATION CENTER

SPACE IKLAN

POLDA

KLATEN

BERITA

SPONSOR

SPONSOR

TELEMATIKA

JAWA TENGAH

RESCUE

INFO

» » BPBD Klaten Simulasikan Desa Paseduluran Antisipasi Pengungsi Erupsi Merapi


SENKOM KLATEN 6/16/2015 01:06:00 PM 0

Klaten. | guna mengantisipasi pengungsi erupsi merapi, BPBD Kabupaten Klaten mulai menerapkan desa paseduluran atau terkenal dengan sister village untuk pengelolaan pengungsi sewaktu waktu erupsi merapi terjadi. Untuk tahap awal bpbd akan mengadakan simulasi desa paseduluran  pada hari selasa lusa,19/05 untuk dua desa, yakni desa Bawukan, kecamatan Kemalang sebagai desa asal pengungsian serta desa Brajan, kecamatan Prambanan sebagai desa yang menerima pengungsi. simulasi ini mencakup simulasi pengungsian, simulasi dapur umur, serta simulais hewa ternak milik pengungsi.
Untuk kelancaran kegiatan ini pada hari rabu 13/5 Kemarin telah diawali pertemuan dan koordinasi bersama antara desa Bawukan dan Brajan.
Menurut kepala pelaksana BPBD Kabupaten Klaten, Sri Winoto, belajar dari pengalaman letusan gunung Merapi tahun 2010 silam jumlah pengungsi yang mencapai ratusan ribuan jiwa dan tersebar diratusan titik pengungsian menyulitkan pemerintah untuk mengelola pengungsian. sehingga untuk mengelola pengungsi agar lebih teratur, BPBD Kabupaten Klaten mulai merintis terwujudnya desa paseduluran antara desa yang mengungsi dengan desa yang ketempatan pengungsian.

Lebih lanjut Sri Winoto menjelaskan dalam simulasi desa paseduluran nanti, akan diperagakan bagaimana komunikasi antara dua desa yang hendak mengungsi maupun desa ketempatan, kesiapan warga yang ditempati, pelatihan dapur umum yang diikuti pengungsi dan warga disekitar, simulasi kesehatan oleh bidan desa serta simulasi hewan ternak milik pengungsi. sehingga nanti, akan terlihat kesiapan warga yang mengungsi dan warga yang ketempatan pengungsian.

“Dalam simulasi ini nanti akan menarik karena  nanti warga yang mengungsi membawa perlengkapan seperti alat memasak, dan  waga yang ditepati juga mempersiapkan alat untuk dapur umum nantinya,” ujar Sri Winoto.

sementara itu kasie kesiapsiagaan BPBD Klaten Nur Cahyo mengungkapkan  BPBD /pemerintah telah menyiapkan tiga shelter utuk persiapan erupsi gunung Merapi. tetapi kapasitasnya sangat terbatas, sehingga tidak mungkin bisa menampung pengungsian yang jumlahnya sampai puluhan ribu jiwa. untuk itu, BPBD Kab klaten mulai merintis adanya kerjasama antar desa dalam pengelolaan pengungsian dalam bentuk desa paseduluran antara 13 desa di lereng Merapi dan beberapa desa di sekitar shelter.

Lebih jauh nur cahyo mengatakan  secara prinsip semua kepala desa baik yang hendak mengungsi dan menerima pengungsi sepakat dan setuju, untuk mulai menata dan menerapkan konsep desa paseduluran jika sewaktu waktu mengalami peningkatan status yang mengharuskan terjadi.

BPBD Klaten

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

monggo Kritik saran wonten form ngandap