.

.
Select Menu

Favourite

POSKO SENKOM KLATEN BASEMENT JANU PUTRA PASARAYA KLATEN

PUSAT

SENKOM INFORMATION CENTER

SPACE IKLAN

POLDA

KLATEN

BERITA

SPONSOR

SPONSOR

TELEMATIKA

JAWA TENGAH

RESCUE

INFO

» » Hati hati Jalur Tawangmangu-Magetan rawan longsor


SENKOM KLATEN 7/18/2014 03:24:00 PM 0



Karanganyar – Sejumlah titik rawan longsor di jalan alternatif Tawangmangu – Magetan akan dijaga petugas dari Kepolisian dan Dishubkominfo saat H-7 hingga H+7 Lebaran. Hal dilakukan untuk memastikan keamanan pengguna jalan tembus di lereng Lawu tersebut. Namun demikian pengguna jalan juga diminta ekstra waspada terutama saat turun hujan.

“Saat hujan masih sering longsor di tebing ini. Berisiko celaka bagi pengguna jalan apabila tidak hati-hati. Sekitar 100 meter panjang tebing ini rawan longsor,” ujar Budi Leksono, pejabat Bina Marga Jawa Tengah yang bertanggungjawab di proyek pembangunan jalan tembus Tawangmangu-Magetan, Kamis (17/7).

Kapolres Karanganyar AKBP Martireni Narmadiana bersama Bupati Karanganyar Juliyatmono yang meninjau kesiapan jalan tembus, Kamis (17/7), mengatakan, waktu yang tersisa mendekati Lebaran tidak akan cukup untuk memperbaiki. Lagipula hal tersebut merupakan kewenangan Bina Marga Provinsi.

“Satu-satunya yang memungkinkan adalah dengan menempatkan petugas di titik-titik rawan longsor,” terang Kapolres.

Ditambahkan, petugas akan menerapkan sistem buka-tutup jalur tersebut sesuai situasi di lapangan. Selain menempatkan personel, Kapolres meminta pelaksana proyek untuk membersihkan sisa longsor di bahu jalan. Pemasangan rambu akan dilaksanakan pula mulai pekan depan.

“Beberapa kali rambu-rambu yang dipasang hilang, namun kami akan tetap akan memasangya pekan depan,” imbuh Kapolres.

Sementara itu, Bupati Juliyatmono memprediksi volume kendaraan di jalan tembus semakin padat terutama mendekati momentum arus mudik dan balik. Pasalnya jalan tembus ini akan menyingkat jarak 44 kilometer, jika melalui jalur utama Sragen (Jawa Tengah)-Ngawi (Jawa Timur). Geliat ekonomi di titik peristirahatan sepanjang jalan tembus diprediksi bakal pesat, utamanya di kluster penjualan aksesori, buah, warung makan dan penginapan.

“Indahnya pemandangan di lereng Gunung Lawu merupakan daya tarik sepanjang jalan tembus,” katanya.


sumber : timlo

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

monggo Kritik saran wonten form ngandap