Dekati puasa persedian air bersih lereng merapi menipis

Memasuki awal bulan juni ini, ketersedian air bersih di beberapa bak penampungan umum wilayah lereng merapi mulai menipis. Air bersih yang tersisa diperkirakan hanya tersisa untuk dua mingu lagi. Terlebih, memasuki bulan ramadhan akhir juni ini, warga lereng merapi dipastikan mengalami krisis air bersih.

Sumarni, warga dukuh Bangan, desa Sidorejo, Kemalang menuturkan, ketersedian air bersih di bak bak penampungan umum milik warga rata rata tingggal sedikit. Pasalnya, memasuki kemarau, beberapa sumber air ang mengisis bak bak tersebut sudah tidak mengalir. Di dusun Bangan ini, ada 20 kk yang memanfaatkan bak umum milik warga.

Sumarni memperkirakan, air bersih di bak bak warga hanya bisa untuk dua minggu lagi. Selain menipisnya jumlah air bersih milik warga, beberapa bak penampung milik pribadi jugasudah hampir habis.Bahkan beberapa warga sudah ada yang membeli air ketika punya hajatan. Saat ini, harga air bersih satu tangki lima ribu liter mencapi Rp 180.000,-.

Hal yang sama juga diungkapakn Sukiman, warga Bangan, pihaknya berharap, pemkab memulai droping air bersih menjelang puasa akhir bulan ini. Untuk saat ini, menurut Sukiman, persediaan air bersih di bak bak penampungan warga semakin menipis. “ Mungkina hanya cukup untuk satu minggu kedepan”, ujar Sukiman

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Sri Winoto, minggu siang ini melakukan pengecekan ketersediaan air bersih di bak bak penampungan milik warga. Lebih lanjut, Sri Winoto, menuturkan untuk warga Sidorejo dan beberapa tempat lain, ketersedian air bersih saat ini sudah menepis. Tidak banyaknya sumber air baik sumur maupun sumber alami, menyebabkan wilayah Kemalang paling awal mengalami krisis air bersih.

Lebih lanjut Sri Winoto menuturkan, Pekan ini, akan melakukan koordinasi dengan skpd, warga, lurah dan camat untuk berkoordinasi. Pihaknya juga berencana mengajak serta pihak swasta yang biasa melakukn droping air bersih untuk koordinasi . Koordinasi ini untuk membahas, langkah langkah penangan krisis air bersih.  Pihaknya merencanakan tanggal 10 Juni nanti, menjelang puasa, droping air bersih sudah dimulai. Total anggaran yang digunakan untuk droping air dari dana apbd adalah 500 juta.  

 sumber: Pusdatin BPBD Klaten